Rabu, 26 November 2014 - 9 Desember 2014 Operasi yang berlangsung selama 14 hari
tersebut, diawali dengan ape gelar pasukan di halaman Mapolres Kudus,
Rabu pagi (26/11)/.Operasi Zebra Candi tahun ini, berlangsung serentak di jajaran Polda Jawa Tengah, mulai 26 November hingga 9 Desember 2014. Ini sebagai tindak lanjut terbitnya Inpres No. 4/2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan jalan, yang bertujuan mewujudkan keselamatan berlalulintas dijalan raya.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Nur Ali, dalam amanat mengungkapkan, salah satu
hal yang perlu mendapat perhatian yang serius, meningkatnya pelanggaran lalulintas yang
berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas, terutama yang mengakibatkan korban jiwa.
“Operasi ini diselenggarakan sebagai upaya cipta kondisi wilayah yang aman, menjelang perayaan
natal dan tahun baru 2015 mendatang.
Permasalah lalulintas dewasa ini, telah berkembang pesat, karena tumbuh lebih cepat
dari upaya untuk memecahkan masalah lalulintas itu sendiri.
Perkembangan ini disebabkan bertambahnya jumlah kendaraan, kurang memadainya angkutan massal, pertumbuhan jalan yang rendah, serta kesadaran masyarakat berlalulintas masih kurang
Dalam operasi ini, Polisi akan mengedepankan penegakkan hukum, serta penindakan preventif dan
prevemtif untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalulintas.
Dan prioritas sasaran operasi diantaranya, pelanggaran melawan arus lalulintas khususnya sepeda motor, kendaraan yang menggunakan rotator serta sirine bukan untuk peruntukkannya, nomor kendaraan tidak sesuai aturan, aksi geng motor dan balap liar, kendaraan
bak terbuka bukan untuk mengangkut orang, pengemudi dibawah umur.
Dengan dilakukan penegakkan hukum terhadap sasaran prioritas itu, maka pelaksanaan operasi
zebra diharapkan dapat mendorong meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalulintas di jalan
raya, meminimalkan pelanggaran dan kecelakaan lalulintas
Berdasarkan data analisa dan evaluasi operasi zebra candi 2013 se Polda Jawa Tengah, telah
terjadi 508 kejadian lalulintas dengan 36 orang meninggal dunia, 55 orang luka berat, 656 orang
luka ringan, 156.913 pelanggaran, 101.502 tilang, dan 55.411 teguran.
Sumber : Rtmc Pati
Admin