-->

Pendirian Pabrik Semen Tertunda Dua Tahun, Amdal Untuk Semua Pemangku Kepentingan

Advertisemen 300x250
ISK-Rencana pendirian pabrik semen yang berada di daerah Kabupaten Pati, kemungkinan besar tertunda dalam jangka dua tahun kedepan. Forum diskusi yang telah diselenggarakan oleh Muria Research Center (MRC) Indonesia di gedung Futsal United, Selasa 25/11 menghadirkan berbagai Narasumber yang sudah berkompeten dalam bidangnya, yakni Husain (Manager Area Jateng Yayasan Sheep Indonesia), Franciscus Welirang ( Perwakilan PT Sahabat Mulia Sejati, Wakil Presiden Direktur PT Indocement Tunggal Prakasa), Hendy Hendro H. Sudibyo (Anggota Team Penilai Amdal) dan Bambang Sutikno (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng).

Meskipun dokumen Analisis Mengenai Dampak lingkungan (Amdal) sudah jadi dan hanya menunggu izin dari bupati, akan tetapi menurut Welirang, masih banyak tahapan yang harus dilalui setelah dokumen Amdal tersebut selesai dibuat sehingga ketika tahapan tersebut berjalan lancar maka proses pembangunannya baru bisa dimulai pada tahun 2018. Memang pada tahapan ini dibutuhkan waktu yang cukup panjang. Masalah tertundanya pembangunan pabrik bukan menjadi persoalan yang besar karena belum ada investasi yang telah disepakati.

Sikap dari pihak kontra  muncul karena kekhawatiran akan ketidakpastian dampak ekonomi yang akan terjadi. Isu lingkungan menjadi suatu alasan yang tidak kalah penting. Kekhawatiran akan hilangnya sumber mata air, terkena polusi udara, yang berdampak pada kesehatan. Dengan keadaan yang sedemikian ini, menurut, Manajer Area Jateng Yayasan SHEEP Indonesia Husaini menganggap, sebelum adanya  penyusunan Amdal, seharusnya persoalan sosial dan alam sekitar dituntaskan terlebih dahulu. Apalagi sekitar 60-an persen warga menolak rencana pembangunan pabrik semen oleh PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) sebagai investor pabrik semen di daerah Kecamatan Tambakromo dan Kayen, Kabupaten Pati. Karena keberadaan Amdal ini tidak hanya untuk satu pihak akan tetapi untuk kepentingan seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah, pemrakarsa dan masyarakat.

Disisi lain, Salah seorang tim penilai Amdal pabrik semen Pati, Hendi Hendro HS menyatakan, dari segi Amdal pabrik semen layak untuk didirikan di Pati. Hanya saja pengawasannya harus ditingkatkan, tidak hanya dari dinas saja akan tetapi semua elemen masyarakat.

@Rya/John  
Advertisemen 336x280

Read Also:

Related Posts
Disqus Comments