Kudus-Nuansa berbeda, Festival Teater Pelajar (FTP) yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation Bakti Budaya, Minggu 30/11 di Gor Bulu Tangkis Djarum Kaliputu Kabupaten Kudus. Kegiatan yang digelar ketujuh kalinya ini merupakan kerja sama antara Teater Djarum bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus serta didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya Djarum Foundation.
Pada tahun ini, FTP menghadirkan jurnalis dan sastrawan, Putu Fajar Arcana dan Ratna Riantiarno sebagai Dewan Juri yang digelar dengan dua tahapan, yakni Babak seleksi dan Babak final. Babak seleksi berlangsung pad 3-8 November yang diikuti dari berbagai grup teater tingkat SMP dan SMA. Untuk tingkat SMP ada 5 Grup teater, yaitu Mts Nahdlatul Muslimin, SMP 1 Jati, SMP 1 Mejobo, SMP 3 Bae, dan SMP IT Rohmatul Ummah. Sementara tingkat SMA ada 15 Grup teater, yaitu MA Nahdlatul Muslimin, MA NU Banat, MA NU Ibtidaul Falah, SMA 1 Bae, SMA 1 Gebog, SMA 1 Jekulo, SMA 1 Kudus, SMA 2 Bae, SMA 2 Kudus, SMK 2 Kudus, SMK Kristen Nusantara, SMK NU Banat, SMK NU Ma'arif, SMK Tamansiswa dan SMK Wisudha Karya. Penentuan dan pemilihan naskah yang baik sejak awal oleh sebuah kelompok menjadi faktor penting dalam keberhasilan sebuah pementasan. Oleh karena itu, dari pihak panitia menyediakan 5 pilihan naskah realis kepada setiap peserta FTP Tahun ini,''Ujar Oey Riwayat Selamet.
Renitasari, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengatakan, proses regenerasi sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian budaya Indonesia dan para pelajar ini merupakan cikal bakal penerus yang akan mewarnai dunia seni dimasa mendatang. ''Maka itu, kami kembali mendukung acara ini sehingga para pelajar ini mengenal dunia teater dan menggunakan medan panggung sebagai ruang berekspresi,''Ungkapnya.
Nano Rintiarno, salah satu pendiri Teater Koma juga menandaskan teater bukan hanya sebuah tontonan semata, akan tetapi juga menjadi salah satu media untuk berekspresi. ''Para peserta FTP 2014 yang diikuti peserta yang berusia relatif muda ini telah menunjukkan bakat yang luar biasa yang akan semakin berkembang dengan latihan. Karena itu saya mengapresiasi Bakti Budaya Djarum Foundation yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga para pelajar ini memiliki wadah untuk menyalurkan ekspresinya dengan cara yang kreatif,''Ungkap Nano Rintiarno.
@Rya/John/Jivan