lintasjateng.blogspot.co.id - Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Makmur Sinanggul Kecamatan Mlonggo, menyiapkan 3250 asahan berisi nasi dan aneka lauk untuk jamaah yang menghadiri pengajian umum di seputar masjid tersebut, Jumat pagi (15/12), mulai selepas subuh. Pengajian dengan pembicara Habib Umar Muthohar dari Semarang itu merupakan puncak acara rangkaian maulid yang rutin dilaksanakan di masjid peninggalan ulama kharismatik, KH Muhammad Ibnu Sahil Nawawi atau yang dikenal dengan Mbah Sahil.
Ketua Panitia Ali Ronji melalui seksi komsumsi Saerozi menyebut, asahan adalah sebutan warga setempat untuk jenis konsumsi makanan yang disiapkan dalam loyang berbagai bentuk. Setiap loyang bisa untuk beberapa hingga belasan orang. Banyaknya jumlah asahan yang disiapkan, disesuaikan dengan banyaknya jamaah yang setiap tahun hadir ke pengajian. Panitia meyakini, kegiatan mereka adalah maulidan terbesar di Jepara. Puluhan tratak sudah dipasang untuk menampung puluhan ribu jamaah yang diperkirakan akan hadir. Dipasang berjajar di sepanjang jalan raya Sinanggul – Guyangan, barisan tratak mencapai lebih dari 200 meter.
Saerozi mengatakan, untuk menyiapkaan konsumsi sebanyak itu, panitia mengerahkan 400 tenaga seksi konsumsi ditambah 24 juru masak yang diundang khusus. “Panitia menyembelih tiga ekor sapi 10 ekor kambing untuk kebutuhan ini. Sedangkan beras yang dimasak mencapai 2 ton,” katanya.
Kebutuhan daging ini dipenuhi dari sumbangan warga mulai ratusan ribu hingga ada yang menyumbang 1 ekor sapi. Di luar daging dan beras, panitia membelanjakan Rp. 15 juta hanya untuk kebutuhan bumbu dan lauk pelengkap. Dilakukan sejak Kamis pagi (14/12), seluruh kegiatan memasak hingga menyiapkan konsumsi diperkiarakan baru selesai menjelang subuh, atau beberapa sebelum pengajian dimulai.(Diskominfojepara@Sulismanto)
