lintasjateng.blogspot.co.id - Mistire calon Gubernur Jawa Tengah yang semepat membuat penasaran bahkan membuat tegang para pendukung calon maupun calon itu sendiri, kini menemui titik tengah.
Setelah sempat tertunda diumumkan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah 2018-2022 akhirnya hari ini Minggu 07/01/2018 resmi diumumkan. Sedianya pengumuman ini dipublikasi pada 4 Januari lalu, namun entah mengapa akhirnya ditunda. Rekomendasi ini disampaikan langsung dari Lenteng agung, Jakarta Selatan oleh Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Penundaan ini sebelumnya ditanggapi santai oleh Ganjar Pranowo yang mengatakan siap untuk dicalonkan dan siap untuk tidak dicalonkan lagi. “Itu teknis, sabar-sabar, tanggal 7. Mungkin wingi mangsine entek (kemarin tintanya habis),” kata Ganjar pada Jumat (05/01) lalu. Sebelum diumumkan jago jadi PDIP dari 5 provinsi, Sekjen PDIP Hasto Kristianto menyebut Khusus untuk Jawa Tengah. “Meski PDIP di Jawa tengah bisa mengusung sendiri, basis PDIP namun sebagai partai yang mengedepankan gotong royong maka kami membuka lebar koalisi dengan sahabat sahabat lainnya,” kata Hasto Kristianto, Sekjen PDIP.
Untuk Jawa Tengah yang merupakan basis PDIP, Megawati mengumumkan akan mengusung Gubernur Incumben yakni Ganjar Pranowo berpasangan dengan Gus Yasin dari PPP. Calon wakil gubernur Gus Yasin (Taj Yasin) adalah putra ulama kharismatik KH Maimun Zubair. Rekomendasi ini sekaligus memupus nama-nama yang dikabarkan sempat naik seperti Mustofa Wardoyo (Bupati Kudus) dan Komjen Budi Waseso (Kepala BNN). Ganjar pranowo dikenal sebagai salah satu Gubernur yang memiliki banyak penghargaan selama memimpin bersama wakilnya Heru Sujatmiko. Ganjalannya hanya pada namanya yang masih dikaitkan dengan kasus E-KTP dan pendirian pabrik semen. Pada kubu lain yakni koalisi Partai Gerindra, PAN, dan PKS yang mengusung Sudirman Said sebagai calon gubernur. Berikut hasil nama nama rekomendasi PDIP untuk 5 wilayah.
Jawa Tengah: Ganjar Pranowo – Taj Yasin
Jawa Barat : Tubagus Hasanuddin – Anton Charliyan
Sumatera Utara: Djarot Syaiful Hidayat – Sihar Sitorus
Sumatera Selatan : Dodi Reza Alex Noerdin – Giri Ramanda Kiemas
Kalimantan Barat : Karolin Margret Natasa – Suryatman Gidot
Survei Kasus E-KTP Terkait kasus E-KTP menurut survei Populi Center yang mempertanyakan apakah masyarakat percaya Ganjar terlibat korupsi proyek pengadaan KTP elektronik tahun 2011-2012 atau tidak. Berdasarkan hasil survei itu, sebanyak 38,0 persen masyarakat Jawa Tengah tidak percaya Ganjar Pranowo terlibat kasus mega korupsi E-KTP, kemudian sebanyak 2,9 persen menjawab sangat tidak percaya Ganjar terlibat. Responden yang menjawab percaya Ganjar terlibat hanya 9,8 persen dan 1,6 persen sangat percaya atas keterlibatan Ganjar, sedangkan sisanya 47,8 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Survei tersebut menggunakan metode tatap muka dengan 800 responden di 80 desa/kelurahan yang dipilih secara acak di 35 kabupaten/kota, dengan margin of error 3,39 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Menarik untuk ditunggu, apakah Ganjar pranowo terpilih lagi atau digantikan oleh pasangan lainnya?
