ISK-Sebuah sawah dekat pemukiman warga Desa koripan Gendol Tambak Romo yang terkenal sangat singit atau angker ini, membuat warga enggan memasuki dan melewati tempat tersebut, konon tempat ini sangat mengandung hawa mistis, hingga mengakibat kan 5 orang korban kena–kena atau kesambet disitu dan susah diobati, akirnya mereka menemui ajal.
Mulailah dari mitos tersebut warga setempat meyakininya bahwa tempat tersebut sangat gawat dan angker serata jalmo moro jalmo mati, ‘’memamang terlihat sangat angker dan singit apa lagi dekat pemakaman dan bendungan kuno, terlebih disitu banyak pohon dan semak-semak seperti hutan, dulunya,‘’ tutur warga.
termasuk satu warga, pak ngatman 53tahun yang rumahnya tidak jauh dari situ, selalu memperhatikan tempat tersebut, jika ia melihat orang yang belum mengetahui tempat singit itu, dan mencoba masuk tempat tersebut, ia mengigatkan dan bilang, ‘’jangan sembrono ditempat itu.
Hingga pada suatu ketika pak Ngatman, mulai merasakan dirinya sendiri sangat aneh ia selalu ingin tau tempat tersebut, dan akirnya pada suatu malam pak ngatman bermimpi, tiap mimpinya tepat pada malam jum’at hingga tiga kali berturut-turut. Dalam mimpinya ia ditemui seseorang dan diberi pesan. ‘’ cu aku minta tolong kamu membersihkan tempatku supaya bersih, nanti kalau sudah selesai membersihkan tempat ku, kamu saya kasih imbalan, tapi kalau sudah saya kasih imbalan cepat-cepat di ambil karna itu nanti akan berguna untuk mu dan buat orang lain,’’ itu pesannya dalam mimpi.
Dengan penuh hati-hati dan setengah percaya dan tidak, dari pesan mimpi itu, kemudian pak ngatman bergegas melaksanakannya, membersihkan tempat tersebut hingga selesai, sesuai pesan dalam mimpi, ternyata benar, setelah selesai membersihkan tempat singit tersebut, akirnya pak nagtman, diberi imbalan sebuah benda berupa tongkat dan kendi ditempat singit itu, setelah mendapatkan imbalan tongkat dan kendi pak ngatman bermimpi lagi, dan di beri pesan. ’’jangan sembarangan menggunakan barang itu dan jangan diperlihatkan sebelum tiba masanya karna itu akan berbahaya bagi dirimu sendiri.”
Tak hanya menemukan kendi dan tonggkat, ketika pak ngatman menggali tanah tersebut ia menemukan sebuah tumpukan batu bata dari dalam tanah.
Sementara batu bata yang ditemukan dari dalam tanah, kedalaman galiannya yang sedang diukur pj,Mad Kosim dan Kadus M Jasmo, kedalamannya mencapai 90cm, dan batanya berukuran 27 x 17cm tebal 6cm. Selang beberapa hari pasca ditemukan batu bata dan tonkat serta kendi Ngatman bertambah binggung karna ia disuruh membikin pesangarahan ditempat itu, akirnya ia bermusyawarah dengan kadus m samsu, Pak Krio dan pak jasmo, dan mereka setuju jika dibangun pesanggrahan untuk tempat mengaji, dengan suka rela ia bergotong royong membangun pesangrahan diatas tumpukan batu bata kuno, yang diduga peningalan Simbah botoh Dendanang dimasa voc belanda. Menurut warga setempat tanah tersebut milik pak Sayuti, setelah ditemukan batu bata bersejarah akirnya tanah tersebut diserahkan kedesa.
gus sait.Pati
Mulailah dari mitos tersebut warga setempat meyakininya bahwa tempat tersebut sangat gawat dan angker serata jalmo moro jalmo mati, ‘’memamang terlihat sangat angker dan singit apa lagi dekat pemakaman dan bendungan kuno, terlebih disitu banyak pohon dan semak-semak seperti hutan, dulunya,‘’ tutur warga.
termasuk satu warga, pak ngatman 53tahun yang rumahnya tidak jauh dari situ, selalu memperhatikan tempat tersebut, jika ia melihat orang yang belum mengetahui tempat singit itu, dan mencoba masuk tempat tersebut, ia mengigatkan dan bilang, ‘’jangan sembrono ditempat itu.
Hingga pada suatu ketika pak Ngatman, mulai merasakan dirinya sendiri sangat aneh ia selalu ingin tau tempat tersebut, dan akirnya pada suatu malam pak ngatman bermimpi, tiap mimpinya tepat pada malam jum’at hingga tiga kali berturut-turut. Dalam mimpinya ia ditemui seseorang dan diberi pesan. ‘’ cu aku minta tolong kamu membersihkan tempatku supaya bersih, nanti kalau sudah selesai membersihkan tempat ku, kamu saya kasih imbalan, tapi kalau sudah saya kasih imbalan cepat-cepat di ambil karna itu nanti akan berguna untuk mu dan buat orang lain,’’ itu pesannya dalam mimpi.
Dengan penuh hati-hati dan setengah percaya dan tidak, dari pesan mimpi itu, kemudian pak ngatman bergegas melaksanakannya, membersihkan tempat tersebut hingga selesai, sesuai pesan dalam mimpi, ternyata benar, setelah selesai membersihkan tempat singit tersebut, akirnya pak nagtman, diberi imbalan sebuah benda berupa tongkat dan kendi ditempat singit itu, setelah mendapatkan imbalan tongkat dan kendi pak ngatman bermimpi lagi, dan di beri pesan. ’’jangan sembarangan menggunakan barang itu dan jangan diperlihatkan sebelum tiba masanya karna itu akan berbahaya bagi dirimu sendiri.”
Tak hanya menemukan kendi dan tonggkat, ketika pak ngatman menggali tanah tersebut ia menemukan sebuah tumpukan batu bata dari dalam tanah.
Sementara batu bata yang ditemukan dari dalam tanah, kedalaman galiannya yang sedang diukur pj,Mad Kosim dan Kadus M Jasmo, kedalamannya mencapai 90cm, dan batanya berukuran 27 x 17cm tebal 6cm. Selang beberapa hari pasca ditemukan batu bata dan tonkat serta kendi Ngatman bertambah binggung karna ia disuruh membikin pesangarahan ditempat itu, akirnya ia bermusyawarah dengan kadus m samsu, Pak Krio dan pak jasmo, dan mereka setuju jika dibangun pesanggrahan untuk tempat mengaji, dengan suka rela ia bergotong royong membangun pesangrahan diatas tumpukan batu bata kuno, yang diduga peningalan Simbah botoh Dendanang dimasa voc belanda. Menurut warga setempat tanah tersebut milik pak Sayuti, setelah ditemukan batu bata bersejarah akirnya tanah tersebut diserahkan kedesa.
gus sait.Pati