-->

Alasan Kamu Tak Perlu Ikut Perayaan Tahun Baru

Advertisemen 300x250


1. Menyerupai Suatu Kaum.
.
Perayaan tahun baru, bagian dari perayaan natal. Entah sadar atau tidak ikut merayakan bagian dari Islam. Rasul melarang menyerupai suatu kaum. Apalagi perayaan itu diiringi dengan kemaksiatan dan aktifitas sia-sia. Dari Ibnu ‘Umar Rasul bersabda "Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia merupakan bagian dari kaum tersebut"
.
2. Diiringi dengan aktifitas kemaksiatan.
.
Dalam merayakan tahun baru biasa diiringi dengan hura-hura. Banyak aktifitas maksiat seperti campur baur (ikhtilath) di lapangangan hanya untuk menyaksikan detik-detik pergantian tahun. Bisa dikategorikan boros karena menghamburkan uang untk kegiatan sia-sia. Bahkan sebagian orang diiringi dengan perayaan minuman keras, sampai perzinahan.
.
3. Waktu terbuang sia-sia.
.
Waktu yang harusnya dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah terbuang sia-sia. Padahal Islam menganjurkan setiap manusia untuk memanfaatkan setiap. Rasul bersabda "Ingatlah, ada dua kenikmatan dari Allah yang banyak dilalaikan oleh manusia, yaitu kesehatan dan waktu luang (HR Bukhari)"
.
Ditulis @LaOdeMunafar, Penggagas gerakan IndonesiaTanpaPacaran
.
Follow @IndonesiaTanpaPacaran
Follow @IndonesiaTanpaPacaran
Follow @IndonesiaTanpaPacaran
.
#IndonesiaTanpaPacaran #GerakanNikahMuda #CalonUmiShalehah #NikahAsik #DakwahKampus #IslamicWedding #Wedding #DakwahAsik #YukNgaji #IndonesiaBertauhid

Advertisemen 336x280

Read Also:

Related Posts
Disqus Comments