Awalnya, tugu tersebut dibangun dengan konsep berbentuk segitiga menjulang ke atas. Kemudian, dibalut dengan tembaga berwarna keemasan yang bermotif batik tulis lasem. Sedangkan pada malam hari akan dihiasi lampu warna-warni.
Namun, pada realisasi pengerjaannya tugu tersebut seolah tidak mendapatkan perhitungan yang tepat. Seperti bentuk tugu yang ukurannya tak sesuai dengan lempengan tembaga bermotif batik. Menyebabkan, bangunan yang diharapkan menjadi landmark kota Rembang justru terkesan asal-asalan pembangunannya.
( Tugu baru pengganti tugu lilin ) |
Pengecatannya pun terkesan asal-asalan. Lembaran tembaga bermotif batik dicat ulang dengan warna kuning keemasan, namun sayangnya tembok dibelakang yang berwarna putih masih terkena cipratan cat yang membuat tugu menjadi kotor.
“Katanya itu lembaran tembaga motifnya batik tulis lasem, tapi kalau seperti itu saya aja jadi bingung itu motif apa. Kalau seperti ini enaknya tugu ini dinamakan tugu apa? Kan sebelumnya sudah jelas tugu lilin, tapi kalau ini apa,” tutur Rukhamin, warga Kelurahan Leteh Kecamatan kota Rembang.
Salah satu pekerja proyek pembangunan tersebut, Sugito mengaku tidak tahu persis bagaimana bisa ukuran tembok penyangga tembaga tidak sesuai dengan proyeksi awal. Ia kali ini hanya sebatas merapikan dan membuat semacam neon box di balik tembaga.
“Saya cuma mekerjakan tambahan saja. Masang neon box, lampu di balik tembaga ini. kira-kira 5 hari baru selesai buat garap neon box sekaligus biar kelihatan rapi ukuran yang tidak sesuai ini,” jelasnya saat ditemui, Rabu (27/12/17).
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan proyek tugu pasar kota Rembang Ari Setiabudi menjelaskan, kesalahan ukuran tersebut sejatinya hanya miss koordinasi saja antar pekerja. Dia menyebutkan, proyek tersebut harus sudah selesai pada tanggal 28 Desember besok.
“Itu sebenarnya cuma miss koordinasi saja, kita sudah berusaha rapikan itu. Sedangkan proyek sudah dibatasi tanggal 28 harus selesai, kalau nanti molor tergantung kebijakan pejabat pembuat komitmen,” jelasnya.
Adapun tugu pengganti tugu lilin yang berada tepat di sebelah timur pasar kota Rembang itu, dikerjakan sejak awal bulan November 2017 kemarin. Anggaran yang digelontorkan senilai Rp 255,6 juta. (DM38)
sumber : nur fm rembang