Kudus-Turnamen bulutangkis antar media yang di selenggarakan di Djarum Foundation hari ini telah usai, Kamis 20/11. Pertandingan yang mengedepankan nomor Ganda Perseorangan ini dikategorikan ke dalam Tiga Kelompok Umur, yaitu Kelompok Usia di bawah 35 tahun, Kelompok Usia 35 tahun sampai 45 tahun dan Kelompok Usia di atas 45 tahun. ''Kejuaraan ini memperebutkan hadiah uang pembinaan dengan total nilai sebesar Rp 141 Juta, serta penghargaan dari Bakti Olahraga Djarum Foundation,''Ujar Fatih Chabanto,Ketua Panitia Nasional KBAM 2014
Kejuaraan laga pertandingan bulutangkis antar media menghasilkan kejuaraan beraneka ragam kategori, untuk kategori usia 35 tahun kebawah di juarai Robby Istanto dengan pasangan Sri Hartoko dari Trans Tv dengan sekor 23-21, 21-13. Sedang untuk kategori usia 35-45 tahun di menangkan oleh Wahyu Agung dengan pasangan Milian Yulianto dari bulutangkis.com skor 21-10, 21-14.
Untuk kategori usia 45 tahun keatas di menagkan oleh Cecep Ridwan dengan pasangan Tatang Iwan dari pikiran rakyat 21-9, 21-10. Selanjutnya dilakukan pemberian hadiah diberikan oleh Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi. ''Tentu saja, hal ini menjadi Monumen bersejarah. Bangsa besar yang telah menoreh prestasi perlu dipertahankan. Supaya beberapa piala yang telah diraih dapat diambil kembali,''Ujar Imam Nahrawi.
@Rya/Bagus
Kejuaraan laga pertandingan bulutangkis antar media menghasilkan kejuaraan beraneka ragam kategori, untuk kategori usia 35 tahun kebawah di juarai Robby Istanto dengan pasangan Sri Hartoko dari Trans Tv dengan sekor 23-21, 21-13. Sedang untuk kategori usia 35-45 tahun di menangkan oleh Wahyu Agung dengan pasangan Milian Yulianto dari bulutangkis.com skor 21-10, 21-14.
Untuk kategori usia 45 tahun keatas di menagkan oleh Cecep Ridwan dengan pasangan Tatang Iwan dari pikiran rakyat 21-9, 21-10. Selanjutnya dilakukan pemberian hadiah diberikan oleh Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi. ''Tentu saja, hal ini menjadi Monumen bersejarah. Bangsa besar yang telah menoreh prestasi perlu dipertahankan. Supaya beberapa piala yang telah diraih dapat diambil kembali,''Ujar Imam Nahrawi.
@Rya/Bagus